Lailatul Qadr itu Ternyata Usia Kita (84 Tahun)


cara menyambut lailatul qadr
Menyambut Lailatul Qadr di Akhir Ramadhan

Menyambut Lailatul Qadr di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini begitu terasa. Masjid-masjid terlihat makmur dengan riuhnya ibadah para jamaah. Sebagian dari mereka bahkan meluangkan waktu khusus untuk beri’tikaf. Secercah harapa bisa mendapatkan karunia lailatul qadr pada salah satu malamnya.

Baca dulu: FalsafahPuasa

Lailatul Qadr merupakan sebuah moment yang sangat istimewa, bahkan di dalam Al Quran disebutkan bahwa Lailatul Qadr itu lebih baik dari pada seribu bulan. Lantas bagaimana kita tahu bahwa telah mendapat Lailatul Qadr, dan apa tandanya? Dalam beberapa hadist Rasulullah SAW telah menjelaskan mengenai hal ini, seperti adanya tanda-tanda alam serta kondisi suasananya.  Sehingga kita tahu bahwa Lailatul Qadr telah turun pada malam itu.

Lailatul Qadr Sekedar Pertanda?

Bagi sebagian orang mungkin mengharap mendapat lailatul Qadr hanya sebatas menunggu sebuah tanda. Tanda dari Allah SWT, berupa pertanda alam, kasyaf, mimpi yang baik atau pertanda lainnya. Apakah hanya sebatas itu? Dan apa dampaknya bagi kehidupan kita jika mendapat tanda tersebut? Entahlah, mungkin yang sudah mendapatkan, bisa merasakannya.

Mendapat Lailatul Qadr Bisa Kapan Saja

Bagi saya lailatul Qadr tidak hanya sekedar mengharap tanda, tanda yang datang hanya pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Karena mungkin tidak semua orang mendapat karunia lailatul Qadr di bulan ramadhan ini. Nah, yang jadi pertanyaan, Apa masih mungkin kita mendapat lailatul Qadr di bulan lain? Kenapa tidak, berikut jawabannya:

Lailatul Qadr, itulah Usia Kita (Seribu Bulan = 84 Tahun)

Seribu bulan jika kita padatkan dalam nilai tahun maka menjadi 83 tahun 4 bulan atau jika dibulatkan menjadi 84 tahun. Jika kita perhatikan, 84 tahun sama dengan rata-rata usia manusia, meskipun bisa kurang atau lebih.

Selama 84 tahun manusia hidup, ada yang hidup di jalan yang benar, tapi tidak sedikit yang terjerumus dalam jurang keburukan. Tentu sangat rugi jika hidup kita tidak mendapat akhir hayat yang baik atau khusnul khotimah.  

Lailatul Qadr adalah Hidayah

Jika melihat fakta tersebut, mungkinkah bahwa Lailatul Qadr yang sebenarnya adalah sebuah kesempatan bagi kita mendapat hidayah? Yaitu hidayah dimana kita mau melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik. Dan ini bisa kita dapatkan kapan saja, sepanjang hidup kita, yaitu 84 tahun atau seribu bulan.

Sedangkan orang yang tidak mendapat Lailatul Qadr adalah mereka yang sepanjang hidupnya, yaitu 84 tahun atau seribu bulan tidak pernah sekalipun mendapat hidayah.

Jadi meskipun nantinya bulan Ramadhan telah lewat, bukan tidak mungkin kita mendapat karunia lailatul qadr. Tentunya dengan tidak menafikan, bahwa kesempatan terbesar mendapat lailatul qadr adalah di bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh hari terakhir ini.

Merekondisi Diri di Bulan Ramadhan

Kita sudah melewati sepuluh hari pertama dengan limpahan rahmat Nya, dan mendapat ampunan Nya pada sepuluh hari kedua. Sepuluh hari terakhirpun akan segera kita lewati, sambil berharap benar-benar telah terbebas dari jurang api neraka.

Ramadhan menjadi momen istimewa bagi perkembangan rohani, sebagai garansi perbaikan dan pembenahan hidup. Bulan Ramadhan laksana mesin pendaur ulang, mendaur ulang kehidupan kotor kita menjadi suci lagi. Diri kita ditempa dengan amal ibadah, jiwa kita dibentuk menjadi insan Rabbani yang lebih baik. Semoga setahun ke depan tetap istiqomah

Bacaan ketika mendapatkan Lailatul Qadr:

 “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku”
(HR. al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Imam al-Tirmidzi dan al-Hakim menshahihkannya)

5 Komentar untuk "Lailatul Qadr itu Ternyata Usia Kita (84 Tahun)"
This comment has been removed by the author. - Hapus

Semoga saja kita termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan Lailatul Qadr, Amin Ya Rabbal 'Alamin.

Mencari lailatul qadar memang tak mudah
Hati harus penuh ibadah
Dan tak bosan mengharap hidayah
Supaya 1000 bulan yang berkah
Di bulan suci yang pahalanya pasti melimpah

semoga kita selalu mendapat hidayah, tidak hanya di bulan Ramadhan tapi di bulan-bulan lainnya juga

Berarti jika ingin mendapat lailatur qodr itu bukan hanya beribadah di bulan ramadham aja ya, tapi harus sepanjang hidup kita

Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat

Back To Top