Cara Membangun Keluarga Bahagia

Keluarga sakinah mawadah warohmah menjadi dambaan setiap insan yang sedang mengarungi bahtera keluarga. Banyak cara dilakukan supaya hal tersebut bisa benar-benar diraih, salah satu melalui langkah-langkah berikut sebagaimana petunjuk Allah swt dalam Al quran.


1.    Doa, Sebelum menikah, selalu memohon kepada Allah swt supaya mendapatan jodoh yang baik dan menghasilkan keturunan yang berkualitas
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
“Yaa Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari istri-istri kami dan keturunan kami menjadi penyejuk mata kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” [Al Furqan 25:74]

2.    Nafkahi keluarga dengan penghasilan yang halal, karena penghasilan menjadi sumber penghidupan bagi keluarga. Pemenuhan kebutuhan jasmani ini akan sangat mempengaruhi kejiwaan dan kehidupan rohani keluarganya. Seekor singa yang biasa memakan daging maka dia terbentuk menjadi hewan yang buas, berbeda dengan sapi yang setiap hari makan rumput, walaupun badannya besar tetapi tidak buas. Demikian juga manusia jika terbiasa memakan makanan dari penghasilan yang haram seperti korupsi, mencuri dan lain sebagainya, maka sangat wajar manakala jiwanya memiliki karakter seperti itu juga.  Tentunya kita tidak ingin anak keturunan kita memiliki sifat yang buruk karena setiap hari dicekoki makanan dari penghasilan yang haram. Padahal Allah swt memerintahkan kita supaya menjaga diri dan keluarga kita supaya terhindar dari api neraka.
يا اَيُّهَا الّذِيْنَ امنوا قوا انفسَكم واهلِكم نارا...[At Tahrim:6]
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..”

3.    Pola pendidikan anak
Keluarga merupakan lingkungan paling kecil yang memiliki pengaruh sangat besar dalam membentuk karakter generasi muda. Sebagai tauladan, orang tua harus bisa menjadi “GURU”, didengar ucapannya (digugu), karena bisa dicontoh amal perbuatannya (ditiru), karena itu harus diterapkan jiwa kejujuran, qana’ah (berkecukupan), ketangguhan, kesabaran, dermawan, keitaatan, kesetiaan,tawakal, serta akhlak yang baik (dapat menaklukan kalbu orang lain). Peran serta orang tua menjadi sangat penting karena ditangan merekalah masa depan kehidupan anak-anak  diarahkan. Karena itulah sebagai orang tua perlu mengambil langkah-langkah antisipasi yang harus dipersiapkan sejak dini, sebagaimana sabda Rosulullah saw;
ما من مولود الا يولد على الفطرة فابواه يهودنه او ينصرانه او يمجسانه...  [Bukhari]
“Tidaklah seorang anak itu dilahirkan melainkan dalam keadaan suci, maka kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan dia menjadi yahudi, nasrani atau majusi..” (HR Bukhari)
Pendidikan anak sejak dini akan melekat kuat seperti mengukir diatas batu:
a.      Sejak dalam kandungan, dimasa ini anak sudah mulai dipengaruhi kehidupan disekitarnya, terutama ibu yang mengandungnya. Karena itu perhatikan konsumsi makanannya dan perilaku kehidupan (ibadah) nya. Ada sebuah study di Amerika yang diungkapkan oleh Dr. John S Baer, seorang psikolog dari Universiry of Washington yaitu; “Jumlah dan frekwensi alkohol yang diminum ibu hamil bisa menjadi patokan berapa besar anak berkembang menjadi alkoholik”. Selain itu kebiasaan minum alkohol bisa membuat anak lahir cacat atau premature.
b.      Disaat dia lahir,  anak seperti kertas putih bersih yang belum ada coretan. Awali kehidupannya dengan memperkenalkan perilaku kehidupan yang baik, karena anak mulai merespon kehidupan disekitarnya. (Perdengarkan adzan dan iqomat serta cicipkan madu)
c.      Dimasa kanak-kanak (0-7), didik anak dengan pola pendidikan sederhana sesuai dengan usianya yaitu bermain. Walaupun dengan bermain, pada masa ini merupakan kesempatan istimewa dimana anak bisa menyerap perilaku kehidupan dengan cepat yaitu meniru.
d.      Memasuki masa pubertas permulaan (7-14), terapkan kedisiplinan dengan menerapkan pendidikan praktis, terutama perintah ibadah (shalat). Sabda Rosulullah SAW: “Bila anak-anak telah mencapai usia tujuh tahun perintahkanlah mendirikan shalat, dan apabila mereka sudah mencapai usia sepuluh tahun pukulah jika ia lalai” [Abu Daud, Miskat]
e.      Memasuki usia remaja (14-21), jadikan mereka layaknya seorang sahabat dimana orang tua memposisikan dirinya menjadi tempat sharing bagi anaknya. Karena pada masa ini anak mengalami peralihan menuju alam kedewasaan, sehingga kondisi kejiwaan anak akan sangat dipengaruhi lingkungan sekitar yang bisa membentuk perilaku sosialnya berubah.  
f.       Menginjak usia dewasa, masa ini anak sudah bisa menentukan yang terbaik untuknya bahkan untuk lingkungan disekitarnya.
4.    Nasihat Luqman kepada anak-anaknya [Luqman 31:13-19]:
a.      Jangan mempersekutukan Allah atau berbuat syirik [Luqman:13]
b.      Berbuat baiklah kepada orang tua [Luqman:14]
c.      Bersyukurlah kepada Allah dan kepada kedua orang tua [luqman:14]
d.      Boleh tidak taat kepada orang tua dalam hal keimanan (berbuat syirik), tetapi tetap harus bergaul dengan baik dalam urusan duniawi [Luqman:15]
e.      Beramalah walaupun sekecil biji sawi, karena Allah melihatnya [Luqman:16]
f.       Dirikanlah shalat [Luqman:17]
g.      Suruhlah orang berbuat kebaikan dan cegah perbuatan munkar [Luqman:17]
h.     Bersabarlah atas apa yang menimpa [Luqman:17]
i.       Janganlah bersikap sombong dan congkak [Luqman:18]
j.        Hiduplah dengan cara hidup sederhana dan merendah [Luqman:19]

Tag : Ibadah
43 Komentar untuk "Cara Membangun Keluarga Bahagia"

mantap gan
keluarga sakinah dambaan setiap pasutri

Betul banget kata abang ni..aku juga mendambakan keluarga seperti itu bang.
Mudahan saja ntar aku ketemu sama istri yang imannya benar-benar BERIMAN.

@Obat Sakit 2011: thanks gan, smoga mmliki krga
sakinah
@Icahbanjarmasin: smoga sgera bertemu istri dambaannya abang dan mmbentuk klrga skinah, mwdh, wrhmh, thanks bang

bagus sekali sahabat & thanks atas pencerahannya

Terima kasih sobat telah berbagi pencerahannya ini.
Semoga keluarga kita menjadi keluarga sakinah, mawaddah warahmah aamiin

sungguh..keluarga bahagia impian semua hamba ALLAH

terima kasih sudah berbagi sobat.
memang keluarga sakinah mawaddah warahmah idaman dan impian setiap yang berumah tangga..
jazakumullah..

Subhanalloh...
Pencerahan yang sangat bermanfaat...
Lanjutkand MasBro...

Sakinah mawadah warohmah adalah dambaan kita semua,namun kenyataannya selalu saja ada kerikil yang mesti kita lalui.
Nice Gan,barokalloh,amin.
Makasih ya,happy blogging.

Subhanallah....saya sangat terharu bngt sob,saya yg lagi ada rencana kesana di minggu depan tapi malah tidak terpikirkan tentang hal ini.sob saya izin save untuk di dokumentasikan di komputer agar selalu ingat,sekali lagi saya ucapin terimakasih banyak karena telah mengingatkan saya tentang hal yg ini.

Subhanallah. Puput asih tahap pertama
semoga bisa dipertemukan jodoh yang seiman dan siap menjadi iman terbaik bagi keluarga :D

Amin

ARTIKELNYA LUAR BIASA OKE... SALAM KENAL SOB.

@Mari Berbagi:semoga brmanfaat sob, thanks jg
@Ferry I:smga bermanfaat sob, smga Allah swt mngabulkan, aamiin
@BlogSof Hariyanto: Insya Allah..
@OutBound Malang: smg brmanfaat, insya Allah, jazakumullah
@SANG PEMBELAJAR: syukron sob, lanjutkan
@Raihan Marie Ramadhan:betul sob, syukron, happy bloging jg
@Marinda Jaya:silahkan, smoga bermanfaat dan semoga lancar sob, dlm mmbangun kluarga yg didambakan, aamiin
@Putrie Jrs: smoga Allah swt mengabulkan, aamiin
@ryan mika: thanks sob, salam kenal juga dan jngan bosan brkunjung lagi
@all: thanks comment dan kunjungannya

Penuh dengan wejangan dan petuah untuk umat manusia yang mendambakan keluarga yang bahagia menuju keluarga sakinah.

keluarga bahagia dambaan semua orang gan


رَبّ ِ هَبْ ِلي مِنْ لََّدُ نْكَ ذُرّ ِيَّةً طَيّبَةً اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ

harus selalu berdoa gan agar anak menjadi anak yang bertakwa

@Putrie Jrs: smoga Allah swt mengabulkan, aamiin

Amin

saya suka sama saran pertama kang, banyak orang atau pasangan akhir akhir ini yang cuman mementingkan faktor cinta, rupa, dan materi, tanpa sebelumnya meminta dulu kepada sang pencipta..

banyak mendahulukan nafsunya,

alhamdulillah, bermanfaat.

wah bekal yang sangat berharga buat keluargaku nanti. . . . makasi bang. . .

@Bagus Sugiarto:smoga saja, aamiin
@Obat Sakit 2011: aamiin, betul gan
@Putrie Jrs: aamiin
@BlogS of Hariyanto: apa kabar sobat
@Nafi' Abdul Hakim: jazakallah, smoga sob
@Susu Segar: smoga sob
@all: thanks

Wa.. Blognya sama nih... kunjungi balik ya...^^

By Ikhlas | By RIsMa SMKDA

Membentuk kelusrga sakinah mawaddah warohmah adalah tujuan dari setiap orang yang telah berkeluarga, mantab sarannya bang . .

^_^

@Ino: mirip kali sob :) , langsung ke tkp sob
@Prince Kazuma: thanks sob, smoga bisa diraih sesuai harapan
@all, thanks

Resep-resep islami untuk mengharungi bahtera rumah tangga! Membaca ini, saya jadi merasa minder, sebab saya belum memenuhi petunjuk-petunjuk tersebut. Semoga Allah SWT membimbing saya dan keluarga untuk menuju ke sana..
Salam sahabat..

wah nasehat yang bagus gan..smg semua keluarga muslim indonesia begitu...salam..

Kenbali hadir minggu siang Gan untuk menyimak lagi.Makasih ya,happy blogging.

Datang lagi kesini menungg postingan terbaru, :D
sekalian follow . .

@CahNdeso: aamiin, semoga saja sob, salam jg
@Abdul Rohim S: smoga da manfftnya gan, aamiin, salam
@Raihan: silahkan Gan, happy blogging jg
@Price Kazuma: wah iya neh gan , blom sempat posting lg :), ok gan langsung flw balik, thanks
@all: thanks comment n supportnya

Setiap orang bermimpi untuk menjadi bagian keluarga sakienah. Tapi mimpi-mimpi mereka dihadang oleh tayangan TV yang tdk jelas unsur pendidikannya. Bravo untuk blog ini, mampir ke blog Les Privat saya ya

Abseen senin sore,maksih pencerahannya Gan,barokallo,amin.

@les privat gepe: betul sob, thanks, langsung mampir sob, blognya banyak bnget :)
@Raihan: sama-sama gan, barokallaahulakum

wah.. bagus ne artikelnya mudah*an kita semua bisa jadi kluarga sakinah .. amin

wah lengkap ni gan, ane njalanin yang no 1 dulu ah gan. mau nyari jodonya dul baru yang lain ntar ane jalanin. makasih ya sob...

@Richa (Icha): Thanks sob, insya Allah, aamiin
@Drieant: silahkan gan, smoga dikabulkan, mndpt jodoh yg didambakan, aamiin

wah.. mantab.. nice share sob. :)

happy blogging

artikelnya keren sob.... makasi ya.

@Ahmad Zuhdi: thanks sob, happy blogging too :)
@ryan mika: thanks sob :)

Informasi yang menarik tentang membangun keluarga bahagia sobat ustad hehe, ternyata mendidik anak dengan islami sangat penting kita terapkan demi membangun keluarga yang bahagia...thanks pak ustad sharenya

@ARMAN: aamiin, waduh jd tersipu.. :D, smga bisa mmbangun klrga yg diharapkan sob, thanks

Terima kasih, Mas...bermanfaat banget bagi saya pribadi khususnya untuk pembelajaran di masa depan, sebagai bekal ilmu dalam membangun sebuah keluarga!nice shared...

Untuk membangun keluarga yang bahagia bagi saya kunci utamanya adalah komunikasi, membangun komunikasi apa adanya dan saling jujur. terima kasih!!

Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat

Back To Top