Sejarah valentine day menurut beberapa sumber berasal dari nama seorang pemuda bernama valentine yang menjadi martir, lengkapnya bisa tanya sama mbah google. Bagi sebagian orang valentine day sangat special dan memiliki kesan yang mendalam. Karenanya perayaan menjadi sebuah keniscayaan sebagai moment yg tak boleh terlewatkan.
Bagi pasangan yang sedang dimabuk kasih menjadikan moment special ini untuk mengungkapkan kedalaman cintanya. Tetapi hati-hati jangan sampai terjebak pada evoria sesaat perayaan valentine day. Ada baiknya merenung dan mencermati diri supaya tidak terjerumus pada tindakan yang justru merugikan masa depan kita. Terlebih bagi anda yang notabene sebgai seorang gadis, menjaga kehormatan adalah sebuah harga diri. Mungkin hal ini bisa jadi renungan untuk menjaga kesucian diri supaya terhindar dari zinah:
1)Mencegah mata dari memandang kepada lawan jenis yang bukan muhrim.
2)Mencegah telinga dari mendengarkan suara merdu dan cerita-cerita lawan jenis yang bukan muhrim
2)Mencegah telinga dari mendengarkan suara merdu dan cerita-cerita lawan jenis yang bukan muhrim
3)Mencegah mulut dari membicarakan lawan jenis yang bukan muhrim
4)Menghindarkan tangan dan kaki dari langkah mendekati zinah
5)Menjernihkan hati dan pikiran dari hawa nafsu
6)Jika belum menikah sibukan diri dengan puasa, aktifitas positif, olah raga dll
Secara alami sumber syahwat ada di dalam diri setiap manusia, yang apabila diberi kesempatan akan sulit menguasai diri agar tidak terjerumus dalam jurang kemaksiatan. Allah SWT mengingatkan kita supaya menghindarkan diri dari mendekati perbuatan zinah, yang merupakan pintu menuju perbuatan zinah itu sendiri.
“Dan janganlah kamu mendekati zinah, sesungguhnya itu adalah keji dan jalan yang sangat buruk” [Bani Israil 17:32].
Rosulullah SAW juga melarang para sahabat walaupun hanya sekedar duduk-duduk di pinggir jalan, sabdanya:
“Hati-hatilah kamu, jangan duduk di pinggir jalan, mereka bertanya: ‘Kami tidak bisa meninggalkannya ya Rosul, sebab kami disana dapat ngomong-ngomong. Lalu beliau SAW bersabda; ‘Kalau kamu keberatan meninggalkannya, maka berilah hak jalan tersebut. Mereka bertanya;’Apakah haknya ya Rasul?’ Jawabnya; ‘Yaitu memejamkan pandangan mata, mengekang godaan, menjawab uluk salam dan amar ma’ruf nahi munkar” [HR. Bukhari & Muslim]
Terang dan jelas sekali bahwa Allah SWT dan Rasulullah SAW melarang kita supaya tidak mendekati zinah apalagi berzinah. Karena dengan hanya mendekati saja, justru akan terbuka potensi perbuatan zinah yang lebih jauh.
Dalam era modern dan gaya hidup bebas, batasan pardah (pardah: cara pembatasan pergaulan hidup bebas antara kaum pria dan wanita) cenderungan mulai terkikis. Hal yang tabu dalam interaksi manusia yang berbeda lawan jenis menjadi hal yang sangat lumrah, mulai dari sekedar jabat tangan, cipika-cipiki bahkan berpelukan. Orang mendekati/berbuat maksiat/zina sudah tidak malu, seakan sangsi moral sudah tidak berlaku lagi. Apalagi semakin marak figur-figur idola yang seharusnya menjadi panutan justru menjadi model dalam perbuatan maksiat dan perzinahan.
Terus terang postingan ini saya tulis setelah barusan melihat berita di TV swasta yang cukup menggelitik. Disebuah kota di Jawa Timur marak dijual coklat dengan “bonus” k*nd*m dalam satu paket. Coba anda bayangkan jika paket coklat tersebut dijadikan hadiah valentine buat pacar atau kekasih... “bonus” nya mau dikemanain? Kalau paket coklat ini diberikan suami buat istrinya pasti senang, selain dapat coklat, juga ada “bonus” nya :)
Bagi saya secara pribadi sebagai umat muslim, valentine day sama sekali bukan moment yang special untuk dirayakan, tetapi bagi yang merayakan saya tetap menghormatinya selama memberi nilai positif bagi kehidupan. Semoga kasih damai dan cinta semua makhluk selalu tercurah dimuka bumi ini.
Tag :
Ibadah
23 Komentar untuk "MEMAKNAI VALENTINE DAY; coklat "bonus" k*nd*m?"
mang dah klewatan tuh bonusnya, sama aja nyuruh orang mndkati zinah...klo valentine gak ikutan tuh, gak ngerti, artikelnya menarik dan mencerahkan sob :)
wah.. parah ne, coklat bonus K*nd*m , hari kasih sayang tapi skaligus dsuruh bezina , kelewatan.
wah. . . . . makin ekstrim aja ni cara2 ngancurin umat. . . .
artikel yang snagat bermanfaat, sarat akan makna dari hari valentine,, makasih infonya sobat...
aku emang gak suka valentin day, budaya impor bisa saja menggusur budaya lokal nice post
waspada dan waspadalah..itulah yang semestinya dilakukan..karena begitu banyak cara dilakukan untuk menggoda hamba ALLAH agar sesat dan menjauh dari jalan-NYA..wasapadalah
@Unsyarifa: memang sangat meprihatinkan, thanks sob
@Richa (Icha): ya bgtulah klewatan, smga dijauhkan
@Susu Segar: mungkin tu taktik dajjal ya..
@Asis Sugianto: smga da manfaatnya sob
@Neno: setuju sob, palg klo brdmpk ngatif
@BlogS of Hariyanto: semoga Allah swt sllu melindungi kita dari pengaruh buruknya, aamiin
@all thanks comment dan knjungannya
wahh parah tugh sy makin gak ngerti nigh..
salam kenal yaa sob
mohon divistback biar solid
dunia remaja kita memang sangat memprihatinkan dengan mengikuti budaya barat yg negatif, semoga keluarg kita tetap terjaga iman dan takwanya...
wah nice share sob :)
Absen siang dan izin nyimak artikel sobat
emang susah gan. harus dari kita sendiri, lingkungan sudah terlalu jauh mempengaruhi kita. semoga saja generasi kita tidak menjadi tambah parah, klo sudah parah. bagaimana nasib anak anak kita besok?
mantaab sob.. dari tips 1-6 kyaknya nomer 1 yang paling susah di lakuin. lha wong kemana aja pergi pasti ngeliat cewe pake pakaian serba minimalis. hahaha.. nice share sob. happy blogging :)
@Mhar Zhun: ya bgtulah gan, ok sob, lngsung ke TKP
@Leadership DT: aamiin, semoga saja gan
@Rama Arif Maulana: thanks, silahkan sob
@Drieant: betul banget gan, trutama dr lingkungan kluarga harus bisa mnjadi bekal
@Ahmad Zuhdi: iya gan, mmang sulit dihindari, skrang mmang jamannya minimalis :), lg digandrungi, happy blogging jg
@all: thanks
miris juga kan rasanya... seakan-akan menawarkan perzinaan secara terang-terangan...
dajal ntu kayak gimana bang . . .???
kalau saya nggak pernah merayakannya... salam kenal mas...
ada award ne untuk sobat :D
Wuihhh.... mantef banget artikel abang kali ini....astaga tuh valentine...kkikikikikikik
nice onfo sob, valentine cuma khusus agama kristen, qt umat islam gak ikut2 dah...
:))
@Navi Abdul Hakim: betul, sprtinya peradaban semakin jauh dari garis moral
@Susu Segar: dajjal setahu saya, gambaran umumnya ada di QS Al Kahfi 10 ayat pertama dan terakhir, banyak jg diisyaratkan di hadist, klo saya lebih menggaris bawahi dari perbuatannya.
@Icha: Thanks awardnya, sudah sy ambil dan posting, smga blognya tambah maju dan sllu trjalin prshbatan serta silaturahimnya.
@Icahbanjarmasin: Thanks bang, begitulah bang kndisnya.. :)
@Prince kazuma: iya sob, gak ikutan dan ngerti :)
@all thanks
Bicara "Valentine Day", saya jadi ingat ada tetangga yang diciduk Polisi di Tulungagung pada saat rayakan 14 Pebruari 2012. Dia bersama pasangan selingkuhnya merayakan VD di sebuah hotel di Tulungagung (Jawa Timur). Wooooo... apakah VD (Valentine Day) identik dengan sex semau gue???
nampaknya sudah bnyak yg keblinger dlm memaknai VD sob, kbnyakan mungkin hnya ngikutin trend sja tanpa mngerti maksudnya...sngat mmprihatinkan skli
Yah namanya juga VD ini bawaan dari budaya barat yang sharusnya bisa kita telaah sndiri. kalian tahulah budaya barat itu ky gmna.
Semuanya tergantung dari diri kita masing-masing, jika kita hanya memikirkan dunia tentu saja kita terjerumus ke dalamnya, dan jika kita juga memikirkan akhirat tentu saja kita akan berpikir 120ribu untuk melakukannya
Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat