Cuek SKB, Aktivitas Jamaah Madiun Jalan Terus
Selasa, 10 Juni 2008 10:40:00 WIB
Reporter : Dwi Eko Lokononto, Reporter : Ajun Ally
Madiun - Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangi oleh tiga Menteri, tidak menghentikan langkah Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) baik di pusat maupun di daerah-daerah.
Misalkan sebanyak 100 JAI Cabang Madiun yang tersebar di Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan hingga ini tetap melakukan kegiatan keagamaan seperti biasanya.
"Selama ini JAI Madiun, tidak mempunyai kegiatan yang terlalu menyolok hingga membuat gejolak masyarakat," ujar juru bicara yang juga mubalig JAI Madiun, Sufni Ahmad kepada wartawan, Selasa (10/6/2008) di Masjid Baetul Rahman, Jalan MT Haryono, Kota Madiun.
Menurutnya sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh pemerintah, pihaknya tidak akan gentar bahkan takut untuk tetap menlaksanakan kegiatan keagamaan. Karena kegiatan yang dilakukan oleh JAI, tidak bertentangan dengan agama maupun Al Qur'an.
"Kami tiap hari tetap melakukan pengajian rutin di masjid bahkan dalam satu minggu sekali mengadakan pertemuan sesama jamaah," jelasnya.[jun/kun]
sumber: http://www.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2008-06-10/10382/Cuek_SKB,_Aktivitas_Jamaah_Madiun_Jalan_Terus_
Selasa, 10 Juni 2008 10:40:00 WIB
Reporter : Dwi Eko Lokononto, Reporter : Ajun Ally
Madiun - Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangi oleh tiga Menteri, tidak menghentikan langkah Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) baik di pusat maupun di daerah-daerah.
Misalkan sebanyak 100 JAI Cabang Madiun yang tersebar di Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan hingga ini tetap melakukan kegiatan keagamaan seperti biasanya.
"Selama ini JAI Madiun, tidak mempunyai kegiatan yang terlalu menyolok hingga membuat gejolak masyarakat," ujar juru bicara yang juga mubalig JAI Madiun, Sufni Ahmad kepada wartawan, Selasa (10/6/2008) di Masjid Baetul Rahman, Jalan MT Haryono, Kota Madiun.
Menurutnya sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh pemerintah, pihaknya tidak akan gentar bahkan takut untuk tetap menlaksanakan kegiatan keagamaan. Karena kegiatan yang dilakukan oleh JAI, tidak bertentangan dengan agama maupun Al Qur'an.
"Kami tiap hari tetap melakukan pengajian rutin di masjid bahkan dalam satu minggu sekali mengadakan pertemuan sesama jamaah," jelasnya.[jun/kun]
sumber: http://www.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2008-06-10/10382/Cuek_SKB,_Aktivitas_Jamaah_Madiun_Jalan_Terus_
Tag :
KABAR AHMADIYAH
0 Komentar untuk "Pro Kontra Ahmadiyah"
Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat