Pedomannya Tetap Al Qur'an dan Al Hadist
Sabtu, 19 April 2008 10:40:00 WIB
Reporter : Dwi Eko Lokononto, Koresponden : Ajun Ally
Madiun - Penasehat serta Mubalig Majelis Jamaah Amilah Kota Madiun, Sufni Ahmad menyesalkan perseteruan antar sesema umat Islam di Indonesia yang saat ini terus meruncing hingga dikeluarkannya rekomendasi Bakor Pakem.
Apa yang menjadi permasalahan di dalam ajaran Islam? Itu perlu pengajian lebih dalam dan pertimbangan, menurut pedoman kitabnya yaitu Al Gur'an serta hadisnya. Tatetapa, umat Islam pada umumnya hanya menggunakan power kekeras hingga mengakibat tindakan anarkis.
"Mari diselesaikan dalam bentuk damai serta perlu kajian dalam sesuai ajaran di dalam kitab suci Al Gur'an. Semua sama, ajaran sehar-hari yang digunakan dari Al Gur'an dan hadisnya," ujar Sufni Ahmad kepada beritajatim.com, Sabtu (19/4/2008) di Masjid Baetul Rohman, Jalan MT Haryono 74, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Menurutnya disi lain, jamaah Ahmadiyah juga mempunyai hak-hak bersimpuh dihadapan Allah SWT untuk memohon ampunan serta keselamatan dunia akhirat hingga kelak mendapatkan Surga. Untuk mencapai tujuan itu, jamaah Ahmadiyah punya pandangan berbeda serta kepercayaan lain dari pada umat Islam pada umumnya.
"Artinya, untuk mendapatkan ridlo dan surga Allah SWT--jamaah Ahmadiyah juga menganut ajaran Al Qur'an serta menjalankan sunah rosullah SAW sesuai hadis yang biasa dipakai oleh umat Islam selama ini," jelasnya.
Tapi mengapa, kata dia, langkah jamaahnya yang masuk Indonesia sejak 1925-2008 ini terus menjadi permasalah elit di mata umat beragama hingga dasarnya timbul kebencian sesama Islam.
"Tidak itu saja, rekomendasi Bakor Pakem juga tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan konflik baru di tanah air. Dalam ajaran Islam, tidak ada kekerasan atau pengerusakan baik tempat-tempat ibadah maupun fasilitas lain," tegasnya.
Tambah dia, tapi Islam mengajarkan pertumbuhan kasih saling mengasihi serta kedamaian hidup rukun dan saling menghargai hak-hak serta keyakinan jamaah atau umat beragama lainnya.[jun/ted]
sumber: http://www.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2008-04-19/6730/Pedomannya_Tetap__Al_Qur%27an_dan_Al_Hadist
Sabtu, 19 April 2008 10:40:00 WIB
Reporter : Dwi Eko Lokononto, Koresponden : Ajun Ally
Madiun - Penasehat serta Mubalig Majelis Jamaah Amilah Kota Madiun, Sufni Ahmad menyesalkan perseteruan antar sesema umat Islam di Indonesia yang saat ini terus meruncing hingga dikeluarkannya rekomendasi Bakor Pakem.
Apa yang menjadi permasalahan di dalam ajaran Islam? Itu perlu pengajian lebih dalam dan pertimbangan, menurut pedoman kitabnya yaitu Al Gur'an serta hadisnya. Tatetapa, umat Islam pada umumnya hanya menggunakan power kekeras hingga mengakibat tindakan anarkis.
"Mari diselesaikan dalam bentuk damai serta perlu kajian dalam sesuai ajaran di dalam kitab suci Al Gur'an. Semua sama, ajaran sehar-hari yang digunakan dari Al Gur'an dan hadisnya," ujar Sufni Ahmad kepada beritajatim.com, Sabtu (19/4/2008) di Masjid Baetul Rohman, Jalan MT Haryono 74, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Menurutnya disi lain, jamaah Ahmadiyah juga mempunyai hak-hak bersimpuh dihadapan Allah SWT untuk memohon ampunan serta keselamatan dunia akhirat hingga kelak mendapatkan Surga. Untuk mencapai tujuan itu, jamaah Ahmadiyah punya pandangan berbeda serta kepercayaan lain dari pada umat Islam pada umumnya.
"Artinya, untuk mendapatkan ridlo dan surga Allah SWT--jamaah Ahmadiyah juga menganut ajaran Al Qur'an serta menjalankan sunah rosullah SAW sesuai hadis yang biasa dipakai oleh umat Islam selama ini," jelasnya.
Tapi mengapa, kata dia, langkah jamaahnya yang masuk Indonesia sejak 1925-2008 ini terus menjadi permasalah elit di mata umat beragama hingga dasarnya timbul kebencian sesama Islam.
"Tidak itu saja, rekomendasi Bakor Pakem juga tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan konflik baru di tanah air. Dalam ajaran Islam, tidak ada kekerasan atau pengerusakan baik tempat-tempat ibadah maupun fasilitas lain," tegasnya.
Tambah dia, tapi Islam mengajarkan pertumbuhan kasih saling mengasihi serta kedamaian hidup rukun dan saling menghargai hak-hak serta keyakinan jamaah atau umat beragama lainnya.[jun/ted]
sumber: http://www.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2008-04-19/6730/Pedomannya_Tetap__Al_Qur%27an_dan_Al_Hadist
Tag :
KABAR AHMADIYAH
1 Komentar untuk "Jamaah Ahmadiyah Terdesak (1)"
Assalamuallaikum...
Sorry nih jack....
Ane dah muter2 di blog ente, tapi ga nemuin yang ane cari. Sebenernye masalah krusial apa yang membuat umat islam golongan lain jadi amat benci sama ahmadiyah...
plz di jawab secepatnya jack...
langsung juga boleh... orakaga@yahoo.co.id
Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat