MELINTASI TAMAN HUTAN RAKYAT R SURJO

Bagikan :

Tweet

Wisata Pacet menjadi tujuan wisata di Mojokerto, Jawa Timur yang cukup menarik untuk dikunjungi. Bagi saya yang saat ini tinggal di Kota Malang ada beberapa alternatif jalan yang bisa dilalui untuk menuju kesana. Bisa melalui jalur Malang-Batu-TAHURA R SURJO-Pacet atau Malang-Pandaan-Prigen-Trawas-Pacet. Dari kedua rute tersebut jaraknya relatif sama sekitar 70 km, tetapi medannya jauh berbeda, karena rute pertama lebih ekstrim dari pada rute kedua. 

Sehingga jika ingin melalui rute pertama, kita harus mempersiapkan kendaraan yang benar-benar prima, baik itu roda dua atau roda empat. Untuk roda empat sebaiknya jangan menggunakan bus karena akan sangat sulit, selain jalur yang meiliki turunan dan tanjakan ekstrim juga sempit.

Akhir pekan kemarin (24-26 Desember 2010) saya mencoba menuju Pacet melalui kedua jalur tersebut, yaitu Malang-Batu-TAHURA R Surjo-Pacet-Trawas-Prigen-Pandaan-Malang. Dalam jalur tersebut ternyata banyak sekali wisata alam yang bisa kita jumpai, untuk di kota batu hanya menyempatkan mampir di Pemandian Air Panas Cangar yang terletak di Taman Hutan Rakyat R Surjo. 

Sekalian melepaskan penat selama perjalanan dengan berendam di kolam air panas. Untuk masuk kesitus wisata ini cukup mudah karena terletak sekitar 100 meter dari jalan raya yang saya lalui. Tiket masuknya juga sangat terjangkau hanya Rp. 3000 saja. Disini tersedia 5 kolam air panas yang terdiri dari dua kolam air hangat, dua kolam lebih panas dan satu kolam khusus wanita. Selain itu juga tersedia beberapa kolam privasi untuk satu orang. Untuk anak-anak juga tersedia taman bermain. 

Jangan dilewatkan pula untuk menikmati kuliner khas berupa tape beras ketan hitam, satu porsi cukup untuk menghangatkan tubuh.

Sekitar 5oo m dari lokasi ini juga terdapat tempat menarik yang patut disinggahi yaitu Goa Jepang.

Setelah puas berendam di air panas, perjalanan saya lanjutkan menuju Pacet dengan mulai masuk ke Taman Hutan Rakyat R Surjo. Rute ini semakin mengasikkan dan tambah ekstrim karena selain jalur yang sempit juga banyak turunan tajam yang panjang, juga harus melintasi hutan yang sepi, terkadang kita akan menjumpai segerombolan monyet ‘cangkruk’ dipinggir jalan. 

Selama perjalanan melintasi hutan ini, saya harus beberapa kali berhenti, karena kendaraan mengalami problem pada pengereman, rem menjadi panas bahkan sampai mengeluarkan asap dau bau menyengat terbakar. Mungkin karena terlalu lama direm dan beban yang berat karena kendaran mengangkut empat orang, saya istri dan dua orang anak. Terlebih kendaraan yang saya gunakan merupakan motor matic yang sistem pengeremannya hanya mengandalkan rem tangan saja. Kejadian ini tidak hanya saya saja yang mengalami, bahkan untuk jalur sebaliknya yang merupakan jalur menanjak, banyak kendaraan baik roda empat atau roda dua yang harus menurunkan penumpangnya, walaupun kendaraan yang mereka naiki keluaran terbaru. Jadi bagi yang ingin melintasi jalur ini harus benar-benar memperhatikan kondisi kendaraannya.

Setelah dua malam menginap di sebuah Villa di Pacet, perjalanan saya lanjutkan melalui jalur Pacet-Trawas-Prigen-Pandaan-Malang. Jalur ini tidak terlalu ekstrim, sehingga perjalanan lebih lancar, pemandangan juga sangat mengasyikkan. 

Selama perjalanan kita bisa menjumpai beberapa situs wisata. Diantaranya yang sempat saya kunjungi adalah Candi Jowo yang terletak di pinggir jalan antara Prigen-Pandaan. 

Bagi yang ingin mengisi liburan akhir tahun ini, tidak ada salahnya jika jalur tersebut menjadi agenda tujuan wisata anda. Dijamin akan terpuaskan dengan banyaknya lokasi wisata yang sangat menarik

Tag : Wisata Jawa Timur