PUASA RAMADHAN SARANA MERAIH QURUB ILAHI


وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ‌ؕ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْن

Dan tentang orang-orang yang berjuang untuk bertemu dengan Kami, sesungguhnya Kami akan memberi petunjuk kepada mereka menuju jalan ke pada Kami. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat kebajikan.
[Q.S. Al Ankabut: 69]

Berdasarkan ayat ini Allah swt menyambut dan mengabulkan amalan orang-orang beriman yang berjuang keras untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Bulan suci Ramadhan ini sungguh bulan yang sangat beberkat. Maka selayaknya bagi kita berjuang dengan segala daya upaya melaksanakan ibadah dengan semaksimal mungkin. Tiada waktu yang kita sia-siakan hingga bulan Ramadhan ini lewat. Orang-orang mukmin sepatutnya tidak mencari-cari alasan untuk meninggalkan puasa ini, umpamanya karena alasan sakit padahal sakitnya itu hanya ringan saja, ia rela meninggalkan puasa ini. Orang-orang mukmin harus sungguh-sungguh menunaikan ibadah puasa di dalam bulan suci Ramadhan ini sebab Allah swt telah menyediakan sarana pengampunan yang khas di dalam-nya bagi manusia yang telah melakukan banyak dosa.
 
Perkataan (jalan Kami) di dalam ayat 69 surah Al Ankabut tersebut di atas menjelaskan bahwa karunia-Nya akan dianugerahkan kepada siapa saja dari orang-orang mukmin yang sungguh-sungguh berjuang keras mensucikan dirinya untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Betapa hebatnya, bahwa kasih sayang Tuhan telah disediakan secara istimewa bagi mereka yang benar-benar melakukan pengurbanan di dalam bulan suci Ramadhan ini demi meraih kecintaan dan kedekatan terhadap Allah swt. Tuhan telah meyediakan suasana istimewa demi terciptanya berbagai fasilitas untuk meraih kebaikan dan kesucian ruhani orang-orang mukmin. Di dalam bulan suci Ramadhan ini Tuhan telah menyingkirkan hambatan-hambatan demi terkabulnya do’a- do’a yang dipanjatkan oleh orang-orang mukmin. Di dalam Hadis terdapat riwayat bahwa Hazrat Rasulullah saw telah bersabda : “ Di dalam bulan Ramadhan ini Pintu surga telah dibuka lebar-lebar sedangkan pintu neraka telah-pun ditutup rapat-rapat dan syaitan-syaitan telah dibelenggu dengan rantai.”

Nyata sekali bahwa bulan Ramadhan ini begitu istimewa, dimana setiap hari syaitan telah diberi kebebasan oleh Tuhan untuk menggoda dan menguasai sebagian dari pada hamba-hamba-Nya sehingga telah banyak orang-orang yang bertabiat baik telah terjebak oleh licinnya cara penipuan yang dilakukan syaitan. Namun di dalam hadis tersebut di atas Hazrat Rasulullah saw telah diberi khabar oleh Allah swt bahwa di dalam bulan suci Ramadhan ini secara khusus syaitan-syaitan itu telah dibelenggu dengan rantai. Dengan demikian kita orang-orang mukmin mendapat kesempatan emas dari melimpahnya berkat-berkat ruhani bulan suci Ramadhan ini untuk memasuki pintu-pintu surga yang telah dibukakan begitu lebar. Manakala pintu neraka telah ditutup berarti pengaruh buruk itu telah kita tinggalkan, sebagai gantinya terciptalah rangkaian amal kebaikan yang mengantarkan kepada gerbang surga dengan segala kenikmatannya. Kita harus mencoba dan berusaha untuk mencapai kedudukan yang setinggi-tingginya agar tangan-tangan syaitan tidak dapat menjamah diri kita. Dan kita harus berusaha keras untuk mendapatkan bagian dari peringkat demikian dan menerapkannya di dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus mencoba dan berusaha untuk meningkatkan semangat dan kekhusyuan ibadah kita dan meningkatkan keikhlasan memberi sedekah sesuai teladan yang sangat berberkat yang telah ditunjukkan kepada kita oleh Hazrat Nabi Besar Muhammad saw. Semua hal itu merupakan sumber dan sarana yang sangat hebat dan luar biasa untuk meraih kecintaan dan kedekatan terhadap Allah swt.

Allah SWT telah menjanjikan berkah dari perjuangan keras dalam ibadah kita selama bulan Ramadhan, yang menjadi sumber dan sarana meraih kecintaan dan kedekatan terhadap Nya. Derajat qurub ini memberikan penerangan nyata, manakala hamba Nya tidak perlu bertanya-tanya lagi akan keberadaan Nya, sehingga begitu mudahnya ia menemui Tuhan nya untuk berkeluh kesah dan berdoa. Sebagaimana firman Nya;

وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىْ عَنِّىْ فَاِنِّىْ قَرِيْبٌ
اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِىْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِىْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْن

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
(Q.S. Al Baqarah : 186)

Bulan Ramadhan adalah kesempatan baik untuk mencapai martabat keruhanian yang tinggi dan kesempatan ini harus betul-betul dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kita harus berusaha keras beribadah di dalam bulan suci Ramadhan ini dan berusaha mempersiapkan diri untuk memasuki Jannat melalui berbagai macam pintu yang telah dibukakan lebar-lebar oleh Allah swt bagi kita. Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa telah diciptakan oleh Allah swt untuk meraih kemaqbulan do’a-do’a yang kita panjatkan kepada-Nya. Dan do’a yang paling besar nilainya adalah apabila do’a itu dipanjatkan untuk memohon kecintaan dan kedekatan dengan Allah swt apabila do’a itu dipanjatkan untuk mendapatkan-Nya. Dan apabila manusia telah mendapatkan Tuhan maka semua kehendak dan keinginan baiknya yang belum terpenuhi akan diperhatikan oleh Allah swt.

Semoga setiap amalan kita diridhai oleh Allah swt. Mudah-mudahan kita dapat meraih perobahan dalam keimanan dan keruhanian kita berkat do’a-do’a yang kita panjatkan selama bulan suci Ramadhan ini, yaitu perobahan iman dan ketaqwaan pada diri kita yang bisa membedakan antara kita dengan mereka yang tidak mau meraih berkat Ramadhan, sehingga nikmat-nikmat dan rahmat Tuhan yang tiada batasnya itu semakin banyak melimpah kepada kita.

Pustaka:
  • The Holy Qur’an with Translation & Commentary in Indonesian
  • Tarjamah Riadhus Shalihin
  • Al Quran dan Terjemah DEPAG
  • Khutbah Jum’at Hadhrat khalifatul Masih V atba
  • Hadist Bukhari-Muslim

Tag : Ibadah
0 Komentar untuk "PUASA RAMADHAN SARANA MERAIH QURUB ILAHI"

Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat

Back To Top