AHMADIYAH DI EROPA

Islam mulai diperkenalkan kepada masyarakat Eropa oleh Jemaat Ahmadiyah ialah pada tahun 1907, yaitu ketika ada salah seorang wanita berkebangsaan Jerman bernama Mrs. Carolyn memeluk Islam setelah membaca tulisan Pendiri Jemaat Ahmadiyah yang ditujukan kepada bangsa Eropa. Sekarang, pusat-pusat dakwah Islam dan masjid-masjid Islam yang dikembangkan dan dibangun oleh Jemaat Ahmadiyah telah berdiri di seluruh negara Eropa kecuali di Latvia, Slowakia dan Yunani. Namun demikian, di Yunani ada juga anggota tersiar Jemaat Ahmadiyah yang kebanyakan dari mereka terdiri dari kebangsaan Arab dan Yunani.

Jemaat Ahmadiyah mulai sangat populer dan dikenal oleh masyarakat Eropa ialah sejak Jemaat Ahmadiyah berhasil membangun dan meresmikan sebuah masjid, yaitu masjid Basyarat, di negara Spanyol pada tanggal 10 September 1982. Pendirian Masjid Basyarat di kota Pedro Abad Spanyol ini sangat mengejutkan masyarakat Spanyol khususnya, dan Eropa pada umumnya, karena masjid itu merupakan masjid Islam pertama dibangun di Spanyol dalam rentang waktu 750 tahun sejak musnahnya kejayaan Islam dinegara itu. Lalu, 21 tahun kemudian, tepatnya tahun 2003, masyarakat Eropa kembali dikejutkan oleh berita dibangunnya masjid Islam termegah dan terbesar di Eropa Barat oleh Jemaat Ahmadiyah, yaitu Masjid Baitul Futuh, di kota Morden, London, Inggris. Majalah berkala di Inggris “The Informer” menyebut masjid Baitul Futuh sebagai salah satu bangunan dari 50 bangunan terkenal di dunia.

Masyarakat Eropa juga dibuat tercengang dan kagum ketika media-media Eropa memberitakan bahwa Jemaat Ahmadiyah di Jerman dalam kurun waktu 50 tahun kedepan akan membangun 100 buah masjid di seluruh Jerman. Salah satunya yang telah sangat menggemparkan masyarakat Jerman, khususnya masyarakat kota Berlin, ialah pembangunan Masjid Khadijah di Kota Berlin oleh Jemaat Ahmadiyah yang peresmiannya dilakukan pada akhir 2008 yang lalu. Disusul kemudian dengan berita peresmian masjid Mubarak yang dibangun oleh Jemaat Ahmadiyah di kota Saint Prix, Paris Prancis.

Namun demikian, ajaran Islam yang disuguhkan oleh Jemaat Ahmadiyah di seluruh negara di daratan Eropa, dengan motto-nya LOVE for ALL, HATRED for NONE, kecintaan untuk semua orang, kebencian tidak kepada siapapun, nyaris tidak mendapatkan penentangan. Berikut adalah negara-negara Eropa dimana Jemaat Ahmadiyah telah mendirikan masjid-masjid dan pusat-pusat dakwah Islam (sebagian):

1. Albania
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1934 Masehi.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Awwal di ibukota Albania Tirana. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di kota Tirana.
  • Memiliki Kantor Pusat Dakwah Darul Falah di Tirana.
2. Austria
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1936
  • Memiliki Website: Ahmadiyya Muslim Community Austria
  • Memiliki Kantor Pusat Dakwah di kota Wina
3. Belgia
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1982
  • Memiliki Website: Ahmadiyya Muslim Community Belgium
  • Memiliki Kantor Pusat Dakwah Aziz Mission House di kota Antwerp
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Islam Mosque di Ibukota Brussels Belgia yang merupakan masjid Islam pertama yang pernah dibangun di Belgia.
  • Memiliki Kantor Pusat Dakwah Baitul Salam Mission House di kota Dilbeek, sebuah kota di pinggiran Ibukota Brussels.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitur Raheem Mosque di kota Hasselt
  • Menerbitkan majalah bulanan ‘As-Salam’ yang terbit secara reguler dalam bahasa Urdu, bahasa Belanda dan dalam bahasa Prancis.
  • Memiliki ruang pameran dan perpustakaan di Brussels.
  • Memiliki sarana produksi siaran televisi untuk dakwah di Brussels.
4. Bosnia and Herzegovina
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1996
  • Memiliki Kantor Pusat Dakwah Baitul Salam Mission House di kota Sarajevo.
5. Bulgaria
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1992
  • Memiliki Kantor Pusat Dakwah di kota Sofia
  • Saat ini terdapat lebih dari 4,000 Ahmadi di Bulgaria
6. Denmark
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1959
  • Memiliki masjid yang diberi nama Nusrat Jehan Mosque di kota Copenhagen yang dibangun pada tahun 1967.
  • Pada tahun 1960-an, Bung Karno, Presiden Pertama Indonesia pernah singgah ke masjid Nusrat Jehan dan diterima oleh Muballigh Ahmadiyah untuk kawasan Skandinavia Tuan Sayyid Kamal Yusuf.
  • Abdus Salam Madsen, seorang Ahmadi berkebangsaan Denmark, menterjemahkan al-Qur’an kedalam bahasa Denmark: Bahasa Dansk.
7. Prancis
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1946
  • Memiliki Website: Ahmadiyya Muslim Community France
  • Memiliki masjid yang diberi nama Mubarak Mosque di Saint Prix, Paris.
  • Memiliki Kantor Pusat Dakwah yang diberi nama Baitus Salam Mission House di Paris.
  • Mencetak dan menerbitkan al-Quran dan terjemahan dalam bahasa Prancis.
  • Memiliki Sarana Produksi siaran Televisi dan memproduksi secara reguler acara-acara siaran dakwah Islam dalam bahasa Prancis disiarkan melalui Muslim TV Ahmadiyah International siaran Bahasa Prancis yang tayang setiap hari.
8. Jerman
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1923, di kota Berlin.
  • Memiliki kantor pusat Jemaat Ahmadiyah/ German Headquarter Baitus Sabuh di kota Frankfurt.
  • Memiliki Website: Ahmadiyya Muslim Community Germany
  • Memproyeksikan akan membangun 100 buah lebih masjid di seluruh Jerman dalam jangka waktu 50 tahun kedepan.
  • Berencana mendirikan sekolah Muballigh Jamia Ahmadiyya Germany yang akan direalisasikan pada tahun 2009-2010 di Riedstadt, di dekat kota Darmstadt.
  • Mencetak dan menerbitkan al-Quran dalam bahasa Jerman.
  • Memiliki sarana produksi siaran televisi standar professional berikut studio shooting dan editing di Frankfurt. Memproduksi berbagai acara siaran dakwah Islam dalam bahasa Jerman dan disiarkan melalui siaran TV Muslim Ahmadiyah International dalam bahasa Jerman yang tayang setiap hari.
Jemaat Ahmadiyah juga telah mendirikan masjid dan pusat-pusat dakwah Islam di beberapa kota dan wilayah lainnya di Jerman:

Di Wilayah Bavaria
  • Memiliki Pusat Dakwah / Gebetszentrum di kota Augsburg.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Aleem Mosque di kota Würzburg.
Di kota Berlin
  • Memiliki masjid yang diberi nama Khadija Mosque yang dibangun dan diresmikan pada tahun 2008 di kota Berlin yang merupakan masjid Islam pertama yang pernah dibangun di kota Berlin.
Khalifah kedua Jemaat Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Bashiruddin Mahmood Ahmad menginginkan masjid tersebut dibangun dizaman beliau dan dana untuk proyek pembangunan masjid ini dikumpulkan dan disumbangkan oleh Lajnah Imaillah / Kaum wanita Ahmadiyah di Pakistan dan negara-negara sekitarnya. Namun dikarenakan oleh terjadinya krisis moneter global yang menyebabkan meningkatnya biaya pembangunan maka uang yang telah terkumpul dialihkan ke London dimana Jemaat Ahmadiyah juga membangun masjid Al-Fadhal, yaitu masjid Islam pertama di negara Inggris, atau juga masjid Islam pertama yang dibangun oleh Ahmadiyah diluar Pakistan, India dan Bangladesh, dan merupakan pusat misi dakwah Islam dengan skala besar yang dibangun oleh Ahmadiyah (tahun 1912) diluar anak benua India dan benua Asia.

Pada tahun 2008, Jemaat Ahmadiyah juga menerima sumbangan pengorbanan harta dan keuangan dari Lajna Imaillah atau Kaum Wanita Ahmadiyah di Jerman dan kaum wanita ahmadiyah di negara-negara lainnya. Dana itu kemudian diputuskan oleh Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Ahmadiyah yang sekarang, untuk pembangunan masjid di kota Berlin.

Telah terjadi demo penolakan adanya pembangunan masjid ini yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat kota Berlin. Hal itu terjadi karena adanya rasa phobia/ketakutan orang-orang Eropa terhadap Islam, akan tetapi kemudian pembangunan masjid itu dapat dilanjutkan hingga selesai. Bahkan pada saat acara peresmiannya, pejabat-pejabat kota Berlin juga turut hadir memberikan ‘pengesahan’ pembangunan masjid tersebut setelah mendengar penjelasan tentang Islam dari pihak Jemaat Ahmadiyah bahwa Jemaat Ahmadiyah sama sekali tidak memilki hubungan dengan gerakan terorisme atau kegiatan jihad radikal. Bahkan sebaliknya Jemaat Ahmadiyah memiliki motto “Love for All Hatred for None”. Dengan demikian keinginan Hadhrat Mirza Bashiruddin Mahmood Ahmad ra Khalifah Ahmadiyah yang kedua telah menjadi sempurna.

Masjid ini kemudian diberi nama masjid Khadijah, untuk mengenang seluruh pengorbanan dan sumbangan kaum wanita Ahmadiyah di seluruh dunia yang telah ikut serta memberikan sumbangan dana pembangunan masjid ini, disamping nama Khadijah juga adalah nama salah seorang istri Nabi Muhammad Saw.

Di Wilayah Bremen
  • Memilki sebuah masjid yang diberi nama Nasir Mosque di Bremen.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Wakeel Mosque di Bremerhaven.
Di Kota Hamburg
  • Memiliki masjid yang diberi nama Fazle-Omar Mosque di kota Hamburg. Masjid ini merupakan masjid Islam pertama di Jerman dibangun oleh Jemaat Ahmadiyah. Juga merupakan masjid Islam pertama yang dibangun di Jerman sejak Perang Dunia II.
  • Memiliki masjid lain yang diberi nama Baitur Rashid Mosque di Hamburg.
Di Wilayah Hesse
  • Memiliki masjid yang diberi nama Nuur-ud-Din Mosque di Darmstadt.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Qayyum Mosque di Frankfurt am Main.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitus Sabuh di Frankfurt am Main.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Noor Mosque di Frankfurt am Main. Masjid ini terkenal di Frankfurt karena mantan Juara Tinju Dunia Kelas Berat dari Amerika Muhammad Ali telah berkunjung dan shalat di masjid ini.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Shakoor Mosque di Groß-Gerau.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Zafar Mosque di Immenhausen.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Aziz Mosque di Riedstadt.
  • Memiliki pusat dakwah Islam / Gebetszentrum di Schlüchtern.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Huda Mosque yang dibangun tahun 2004 di kota Usingen.
Di Wilayah Lower Saxony
  • Memiliki pusat dakwah Islam / Gebetszentrum di Hannover.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Basharat Mosque di Osnabrück.
Di Wilayah North Rhine-Westphalia
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitun Nasr Mosque di Cologne.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Mu’min Mosque di Münster-Hiltrup.
Di Wilayah Rhineland-Palitanate
  • Memiliki masjid yang diberi nama Tahir Mosque di kota Koblenz
  • Memiliki masjid yang diberi nama Hamd Mosque di kota Wittlich
Di Wilayah Schleswig-Holstein
  • Memiliki masjid yang diberi nama Habib Mosque di kota Kiel.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Mahdi Abad Mosque di kota Nahe.
9. Irlandia
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 2001
  • Memiliki Website: Ahmadiyya Muslim Community UK & Ireland
  • Memiliki pusat dakwah Islam Ahmadiyya Mission House di Galway
10. Kosovo
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1947
  • Memiliki Website: Ahmadiyya Muslim Community Kosovo
  • Pusat Dakwah Islam Ahmadiyya Center sedang dibangun di Kosovo
11. Belanda
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1947
  • Memiliki Website: Ahmadiyya Muslim Community Holland
  • Memiliki masjid yang diberi nama Mubarak Mosque di kota The Hague / Den Haag. Pembangunan masjid ini diresmikan oleh Sir Muhammad Zafrulla Khan, seorang Ahmadi, yang pada waktu itu sedang menjabat sebagai Ketua dan Kepala Hakim pada the International Court of Justice / Mahkamah International di The Hague / Den Haag.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitun Nur Mosque di kota Nunspeet.
  • Mencetak dan menerbitkan al-Quran dalam bahasa Belanda.
12. Norwegia
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1957
  • Memiliki masjid yang diberi nama Noor Mosque in Oslo August 1, 1980
  • Sebuah masjid baru dalam ukuran besar sedang dalam perencanaan pembangunan di jalan menuju Bandara International Oslo, Norwegia. Masjid ini akan menjadi masjid Islam terbesar di Norwegia jika pembangunannya telah selesai nanti.
  • Memiliki sarana produksi dan studio siaran televisi dan radio dakwah dalam bahasa Norwegia di masjid Nur kota Oslo yang dikelola oleh Khuddamul Ahmadiyya / para pemuda Ahmadiyah Norwegia. Siaran setiap hari.
13. Portugal
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1957
  • Memiliki Pusat dakwah Islam / Ahmadiyya Mission House
14. Spanyol
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1946
  • Memiliki Website: Comunidad Ahmadía en España
  • Memiliki masjid yang diberi nama Mezquita Basharat (Basharat Mosque), yang merupakan masjid Islam pertama yang dibangun di Spanyol dalam kurun waktu 750 tahun sejak runtuhnya kejayaan Islam di Spanyol, dibangun di kota Pedro Abad tahun 1982 diresmikan pada tanggal 10 September 1982.
  • Mencetak dan menerbitkan al-Quran dalam bahasa Spanyol.
15. Swedia
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1956
  • Memiliki Website: [www.ahmadiyya.se]
  • Memiliki masjid yang diberi nama Nasir Mosque di Gothenborg. Masjid ini dibangun pada tahun 1963, dirombak total dengan bentuk dan model yang sekarang pada tahun 2003.
  • Mencetak dan menerbitkan al-Quran dalam bahasa Swedia.
16. Swiss
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1956
  • Memiliki Website: [www.ahmadiyya.ch]
  • Memiliki masjid yang diberi nama Mahmood Mosque yang dibangun di kota Zürich pada tahun 1963.
  • Memiliki pusat dakwah Islam / Ahmadiyya mission house di kota St. Gallen
  • Memiliki pusat dakwah Islam / Ahmadiyya mission house di kota Basel Landshaft
17. United Kingdom
  • Jemaat Ahmadiyah mulai berdiri di negara ini pada tahun 1912. Sekarang menjadi pusat Jemaat Ahmadiyah International / the International Headquarters of the Ahmadiyya Community.
  • Memiliki Website: [www.ahmadiyya.org.uk]
  • Pusat dakwah Islam dalam skala besar yang dibangun oleh Jemaat Ahmadiyah diluar Pakistan/India/Bangladesh dibangun di London pada tahun 1912.
  • Orang berkebangsaan Inggris pertama yang memeluk Islam melalui dakwah Islam oleh Jemaat Ahmadiyah adalah Mr. G. Sparrow.
  • Terjemahan Al-Quran pertamakali kedalam bahasa Inggris dilakukan oleh ulama Islam Ahmadiyah Maulawi Sher Ali.
  • Menerbitkan dan mencetak al-Quran dengan terjemahan dalam bahasa Inggris dengan beberapa versi. Ada versi tebal terjemah dan tafsir 30 juz terdiri dari 5 jilid, ada versi singkat terdiri dari 1 jilid terjemah dan tafsir al-Quran 30 juz.
  • Menerbitkan majalah bulanan Review of Religion.
  • Memiliki masjid baru yang diberi nama Al-Mahdi Mosque 2009 yang lalu diresmikan.
  • Memiliki tempat/lahan tanah/kebun yang sangat luas yang diberi nama Hadiqatul Mahdi di Alton dengan beberapa hall besar untuk digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara Pertemuan Tahunan International yang juga kerap dihadiri oleh para pejabat dari berbagai negara.
  • Memiliki tempat/lahan tanah yang luas yang diberi nama Islamabad, di Tilford, Surrey, yang sebelumnya sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan acara dakwah International.
  • Memiliki stasiun televisi dakwah dengan nama Muslim Television Ahmadiyya (MTA) yang siaran pertama kali pada tanggal 21 Agustus 1992.
  • Memiliki Jamia Ahmadiyya (Sekolah Pendidikan Muballigh/Da’i) di kota Colliers Wood (London).
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Mu’eed Mosque di Cambridge, UK
  • Memiliki masjid diberi nama Earlsfield Mosque di Earlsfield
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitur Rahman Mosque di Glasgow
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitus Salam Mosque di Islamabad (Tilford)
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Ikram Mosque di Leicester
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Islam Mosque di Scunthorpe
  • Memiliki pusat dakwah Islam / Ahmadiyya Center di Tooting
Di beberapa kota dan wilayah lainnya di Inggris Jemaat Ahmadiyah juga telah mendirikan masjid-masjid dan pusat-pusat dakwah Islam diantaranya:

Greater London
  • Masjid Islam pertama di London dibangun pada tahun 1924, yaitu masjid Al-Fadhal. Masjid ini hingga sekarang menjadi satu-satunya masjid yang memiliki ciri khas dengan sebutan ‘The London Mosque’ / Masjid London. Masjid ini menjadi Pusat Jemaat Ahmadiyah International.
  • Masjid Islam terbesar dan termegah di Eropa Barat dibangun pada tahun 2003, yaitu masjid Baitul Futuh “Masjid Kemenangan” yang sekarang dijadikan sebagai Pusat Jemaat Ahmadiyah International secara penuh. Dalam sebuah majalah berkala “The Informer” masjid Baitul Futuh ditulis sebagai salah satu bangunan dari 50 bangunan terkenal di dunia.
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Ahad Mosque di East London
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitus Salam Mosque di Southall
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitun Noor Mosque di Hounslow
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitus Subhan Mosque di Croydon
Gillingham
  • Memiliki masjid yang diberi nama Nasir Hall.
Oxford
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Shukoor Mosque.
Birmingham
  • Memiliki masjid yang diberi nama Darul Barakaat Mosque, dibuka dan diresmikan pada tahun 2004.
Bradford
  • Memiliki masjid yang diberi nama aitul Hamd Mosque.
Manchester
  • Memiliki masjid yang diberi nama Darul Aman Mosque.
Sheffield
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitul Aafiat Mosque.
Huddersfield
  • Memiliki masjid yang diberi nama Baitus Samad Mosque.
Hartlepool
  • Memiliki masjid yang diberi nama Nasir Mosque Hartlepool.
Sumber Rujukan:
  1. Wikipedia: List of Ahmadiyya Muslim Community buildings and structures
  2. Ahmadiyya Centenary 1889, UK
  3. Ahmadiyya Muslim Mosques Around the World - A Pictorial Presentation (Khilafat Centenary Edition) by the USA Ahmadiyya Muslim Community
  4. Muslim Sunrise, Summer 2006, Second Issue of the year 2006
  5. Souvenir 50 Years 2nd Khilafat, 9th Annual Ijteema Majlis Khuddamul Ahmadiyya Karachi.
  6. Tahrik Jadid, A Tabshir Publication edited by Nuruddin Muneer MA
Sumber: http://dsumarta-dadangnasir.blogspot.com/

3 Komentar untuk "AHMADIYAH DI EROPA"

Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat

Back To Top