HIKMAH PUASA RAMADHAN

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertakwa”. (Al Baqarah : 184)

A. Makna dan Pengertian Ramadhan
Ramadhan berasal dari kata “ramadha” artinya menjadi panas.

Orang mengatakan “ramadha ash-shai’mu” artinya bagian tubuh orang yang berpuasa menjadi sangat panas dan haus karena puasa (Arabic-EnglishLexicon, EW Lane)
Bulan kesembilan tahun Qamariyah ini disebut Ramadhan karena:

1) Puasa di bulan ini menimbulkan panas disebabkan haus
2) Beribadah di bulan ini membakar habis bekas dosa-dosa manusia
3) Ibadah di bulan ini menimbulkan panas semangat cinta kepada Allah swt dan sesame manusia

B. Makna dan Pengertian Puasa
Puasa dalam bahasa arab disebut “shawm” atau “shiyaam” yang salah satu artinya menahan atau mengendalikan, yaitu orang yang berpuasa menahan atau mengendalikan diri dari melakukan hal-hal yang menurut syari’at dapat membatalkan ibadah puasa yang dilakukannya.

Puasa merupakan bentuk ibadah yang mengandung unsure pengorbanan yang sempurna, karena didalam puasa manusia dituntut untuk melatih disiplin rohani dan disiplin moral yang memiliki nilai sosial. Manusia diajarkan akhlak yang tinggi yaitu dengan menjauhi hal-hal yang halal (makan, minum, bercampur dengan istri), sehingga hal yang dilarang akan ditinggalkan. Manusia yang sebelumnya menjadi budak hawa nafsu, bisa menjadi majikannya. Tanpa melihat perbedaan derajat kedudukan dan setatus social, orang yang berpuasa dapat merasakan lapar dan bagaimana bertahan hidup tanpa makan, sehingga dengan pengalaman ini dapat menimbulkan rasa simpati untuk bersedekah.

C. Syarat Puasa
1) Baligh, sudah mencapai usia dewasa
2) Qadir, kuat menjalaninya (fisiknya) atau tidak uzur (lemah)
3) Aqil, sehat kondisi akal dan jiwanya

D. Adab Puasa
1) Mengawalinya dengan niat
2) Menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum
3) Menghindari hal-hal yang dapat merusak puasa atau mengurangi pahala, seperti mengghibat (bergunjing), memfitnah, bertengkar dll.

E. Hikmah Puasa dari Sisi Kesehatan
1) Mencegah serta menyembuhkan bermacam penyakit
2) Memberikan kesempatan kepada alat pencernaan untuk istirahat dan merefreshnya
3) Membuang racun/toksik dalam tubuh sehingga meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas)
4) Mengurangi serta mencegah kolesterol
5) Menurunkan gula darah, tekanan darah, lipid darah, obesitas
6) Mengurangi kecenderungan merokok
7) Meningkatkan kecerdasan otak
8) Secara psikologis dapat meningkatkan ketenangan jiwa dan kedamaian hati

F. Hikmah Puasa dari sisi Rohani
1) Pintu surga terbuka, pintu neraka ditutup dan syaitan dibelenggu
2) Bau mulut orang berpuasa seperti kesturi
3) Diampuni dosa-dosa
4) Dikabulkan do’a-do’a
5) Tameng atau perisai (pelindung) dari perbuatan dosa
6) Meningkatkan kesehatan qalbu (hati)
7) Mengurangi/menghilangkan hawa nafsu

G. Do'a Puasa
Doa yang biasa diucapkan Rasulullah SAW ketika berbuka puasa,
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Dzahabadh dhamaau wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah”
yang artinya “Telah hilang rasa haus dan telah basah tenggorokan, serta telah ditetapkan pahala, insya Allah”
HR. Abu Dawud no. 2357, Ad Daraquthni III/1401 no. 2247, dan Al Hakim no. 1/422, hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Irwaa-ul Ghaliil no. 920)

H. HAL-HAL YANG DAPAT MEMBATALKAN PUASA

1) Makan dan minum dengan sengaja.
2) Jima' (bersenggama).
3) Memasukkan makanan ke dalam perut, termasuk injeksi dan tranfusi.
4) Mengeluarkan air mani dengan sengaja karena masturbasi, atau karena sebab birahi lainnya, kecuali karena mimpi tidak membatalkan.
5) Keluarnya darah haid dan nifas.
6) Sengaja muntah.
7) Keluar dari Islam (murtad)

Puasa menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan jasmani sampai batas tertentu yang sangat diperlukan untuk kemajuan rohani, sehingga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan akhlak, jiwa dan akal manusia
Tag : Ibadah
3 Komentar untuk "HIKMAH PUASA RAMADHAN"

Panas membakar segala dosa-dosa kita, jika dijalankan dengan ikhlas dan sesuai aturan yang di tetapkan seperti di atas.

Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat

Back To Top