DAKWAH ISLAM DI DEPAN PARLEMEN INGGRIS

  Imam Jemaat Muslim Ahmadiyah Menyampaikan Pidato Bersejarah di Depan Parlemen Inggris

 Perayaan se-abad Khilafat Ahmadiyah berlanjut ketika anggota-anggota Parlemen melaksanakan acara peringatan di Westminster

Dalam suatu peristiwa bersejarah di Parlemen Inggris, Pemimpin tertinggi Jamaat Muslim Ahmadiyah, Hdh. Mirza Masroor Ahmad aba telah diundang untuk menyampakan pidato kepada sejumlah pejabat-pejabat senior pemerintah, anggota senior Parlemen dan para Duta Besar ketika anggota Parlemen (MP) Justine Greening mengadakan resepsi untuk merayakan se-abad Khilafat Ahmadiyah, yang merupakan system kepemimpinan kerohanian yang menyatukan seluruh orang-orang ahmadi di dunia.


Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 anggota Parlemen termasuk YM Hon Hazel Blears, Menteri Komunikasi dan Pemerintahan dalam Negeri, YM Dominic Grieve (MP), Simon Hughes (MP), Ketua Partai Liberal-Demokrat, Gillian Merron (MP), Menteri Luar Negeri, dan Lord Eric Avebury yang menyampaikan rasa terima kasihnya. Pertemuan ini disponsori oleh Justine Greening, yang di lingkungannya lah masjid pertama Ahmadiyah “Fazl Mosque” didirikan.
Dalam sambutan selamat datangnya Justine Greening menceritakan bagaimana Fazl Mosque telah memegang peran penting dan vital dalam kehidupan masyarakat setempat sejak dibangunnya pada tahun 1924. Beliau lebih lanjut menegaskan bahwa benar-benar merupakan sebuah keberuntungan baginya bahwa pusat Jemaat berada di wilayahnya. Komentar-komentar selanjutnya di sampaikan oleh Gillian Merron (MP), yang baru saja diangkat sebagai Menlu. Beliau mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan besar baginya dapat berjumpa dengan Pemimpin tertinggi Jemaat dan dapat ikut memperingati se-abad Khilafat Ahmadiyah . Beliau mengemukakan bahwa aktifitas Jemaat sangat berarti , karena telah membela golongan – golongan yang tersisihkan atau diperlakukan secara tidak adil. Mengomentari masih berlanjutnya tindakan penganiayaan kepada orang – orang Ahmadi diberbagai Negara , secara khusus beliau menyebutkan Pakistan dan Indonesia dimana situasi kelihatannya makin memburuk. Beliau mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri telah bertekad untuk memperjuangkan terwujudnya jaminan HAM di setiap Negara.

Hazrat Mirza Masroor Ahmad Pimpinan tertinggi Jemaat Muslim Ahmadiyah telah memakai pidato beliau untuk mengemukakan masalah – masalah kontemporer yang telah mempengaruhi kedamaian masyarakat baik di Inggris maupun didunia pada umumnya. Beliau juga telah mengemukakan peran Jemaan Muslim Ahmadiyah yang beliau sebut sebagai acuan dan perwakilan Islam sebenarnya. Beliau katakana bahwa seluruh orang Ahmadi yang ada di Inggris setia kepada Negeri ini karena demikianlah ajaran dari Pendiri Islam Nabi Muhammad Rasulullah S A W.

HUzur memulai pidato beliau dengan mengemukakan masalah perselisihan besar yang telah memecah belah dunia saat ini . Perpecahan sedang berkecamuk diberbagai belahan bumi . Beliau mengkhawatirkan akan timbulny masalah- masalah yang lebih besar. Beliau bersabda : “Merupakan kekhawatiran saya bahwa bila memperhatikan perkenbangan saat ini , maka dinamika politik dan ekonomi dari negara – negara di dunia dapat menyulut perang dunia….Oleh karena itu adalah ,merupakan kewajiban dari negara – negara Superpower untuk duduk bersama dan mencarikan pemecahannya , guna menyelamatkan kemanusiaan dari jurang kehancuran. “

Beliau mengatakan bahwa satu – satunya jalan untuk menghindari permusuhan – permusuhan dan perdebatan – perdebatan lebih lanjut , ialah agar setiap Pemerintah berlaku adil dan jujur kepada rakyatnya sendiri dan dalam bekerjasama dengan negara – negara  lain. Beliau menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Inggris yang telah menunjukan kualitas ketulusan dan kejujuran dalam sejarahnya masa kini. Beliau mengemukakan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Inggris menjelang terpecahnya India sebagai contoh dari ketulusan dan kejujuran tersebut. Hanya dengan mewujudkan sikap yang demikian itu di seluruh dunia maka kehancuran dapat dihindari.

Menyinggung masalah terorisme beliau bersabda bahwa tindakan teror atau pengrusakan apapun tidak dibenarkan dalam Islam, oleh sebab itu mereka yang membenarkan tindakan – tindakannya yang mengerikan atas nama Islam telah mengakibatkan dunia tidak lagi percaya dan bahkan membenci Islam. Sebagai akibat dari kebencian ini kelompok – kelompok non- Muslim tertentu atau perorangan – perorangan telah melakukan sendiri serangan terhadap Islam dengan menghina Rasulullah SAW dan Kitab suci Al – Qur’an . Beliau menegaskan bahwa tindakan – tindakan yang demikian itu adalah salah dan bahwa saling menghargai antar agama – agama dan kepercayaan sangat diperlukan untuk bangkitnya kedamaian yang sejati.

Huzur kemudian berbicara mengenai kriminalitas dalam masyarakat . Beliau bersabda bahwa ajaran Islam yang sejati ialah agar selalu berusaha untuk memperbaiki mereka yang bersalah . Balasan dan hukuman setimpal jangan  pernah dimasukan dalam rumusan hukuman bagi pelaku kriminal dan tawanan perang. Kriminalitas juga harus diberantas dari akarnya , yang telah menyebabkan tumbuhnya pelanggaran – pelanggaran dalam masyarakat . Oleh sebab itu , setiap negara harus bebas untuk membangun dan memanfaatkan segala sumber alam yang dimilikinya, tanpa adanya rasa takut kepada negara – negara yang lebih kuat yang akan mengeksploitasi mereka, hal demikian pula berlaku untuk setiap pribadi. Inilah cara yang harus dijalani. Selanjutnya beliau bersabda : “ Negara – negara yang telah dikaruniai berbagai barang tambang harus diberikan kebebasan untuk mengembangkan dan memperdagangkannya dengan harga wajar dan bebas, dan negara yang satu harus mendapat manfaat dari negara yang lainnya. Beginilah cara yang benar, cara yang diridhoi oleh Allah Ta’ala”.

Akhirnya Huzur berbicara tentang krisis ekonomi yang terjadi saat ini dan telah menimpa seluruh dunia. Beliau bersabda “kemelut hutang” hendaknya dipakai sebagai peringatan , dimana Kapitalisme barat yang didasarkan kepada system bunga sama sekali tidak cocok untuk masyarakat yang adil dan tulus. Beliau bersabda , walaupun system bunga dapat meningkatkan modal pribadi, tetapi dalam jangka panjang keadaannya tidak demikian .

Mengikuti pidato utama yang disampaikan Huzur , beberapa anggota Parlemen juga tampil ke podium . Hazel Blears (MP) menyatakan kekagumannya yang amat sangat atas pidato Huzur, dan beliau menganggap sangat tepat dan menantang. Beliau mengatakan bahwa pidato yang baru saja disampaikan itu merupakan pidato yang jarang disampaikan oleh politikus, karena begitu meyakinkan dan jelas. Motto Jemaat yang berbunyi Love for All , Hatred for None begitu penting dan sederhananya dan merupakan pesan yang membawa kepada kesatuan bukan prpecahan. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Perdana Menteri YM Gordon Brown secara pribadi telah mengutusnya untuk menghadiri pertemuan ini dan menyampaikan ucapan selamat kepada Huzur.

Dominic Gireve (AP) secara teratur hadir pada acara – acara yang diadakan oleh Jemaat, mengatakan bahwa beliau merasa bahagia karena pada akhirnya dapat pula mengundang Jemaat. BEliau memuji Jemaat atas partisipasinya yang amat bagus dalam segala aspek kehidupan yang menurut beliau hal tersebut disebabkan oleh kebijaksanaannya untuk berintegrasi dan bukannya memisahkan diri secara eksklusif. Beliau juga menyatakan bahwa beliau sangat bangga dengan kenyataan bahwa Pusat Jemaat Muslim Ahmadiyah ada di London . Simon Hughes (MP) mengatakan bahwa kesulitam yang dihadapi Jemaat di berbagai Negara menggambarkan bahwa kebebasan beragama belum tercapai dan bahwa Pemerintah harus berusaha untuk mewujudkan kemerdekaan tersebut di semua Negara.

Acara ini ditutup dengan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Lord Eric Avebury yang mengungkapkan betapa pidato yang disampaikan oleh Huzur itu telah meminta perhatiaan agar kita semua menjalankannya. Dalam pidatonya , Yang Mulia ( Huzur ) telah mengemukakan masalah konflik dan pemecahannya . Lord Avebury lalu menyinggung masalah penganiayaan terhadap orang – orang Ahmadi yang masih terus berlanjut di Pakistan dan beliau berkata Organisasi seperti Khatame – Nubuwat membangkitkan kebencian terhadap Ahmadiyah sedemikian rupa yang tidak dapat dimengerti oleh orang-orang di Inggris ini. Beliau akhirnya menyampaikan rasa terima kasih kepada Huzur atas kata-kata bijaksana dan kebijaksanaan beliau.

Untuk mengakhiri acara ini, Huzur telah dibawa tour berkeliling Gedung Parlemen dan mengadakan pertemuan pribadi dengan Nick Clegg (MP) yang merupakan pimpinan Partai Liberal Demokrat dan Lord Bishop Nazir Ali.           

sumber:
2 Komentar untuk "DAKWAH ISLAM DI DEPAN PARLEMEN INGGRIS"

Komentar anda tidak dimoderasi dan verifikasi, Terimakasih atas komentarnya yg sangat berharga dan bijak, semoga bermanfaat

Back To Top